(Kader Pintar Kader Bertindak Rujuk Peserta Posbindu ke PANDU PTM )
Dalam rangka meningkatkan taraf kesehatan masyarakat, Puskesmas perlu melakukan upaya promosi kesehatan, salah satunya adalah di bidang Pencegahan Penyakit Tidak Menular. Penyakit Tidak Menular adalah penyakit yang disebabkan oleh perubahan gaya hidup dan pengaruh genetik, serta kumpulan faktor-faktor risiko penyakit tidak menular seperti kurangnya konsumsi makanan sehat, kebiasaan merokok, kurangnya olahraga dan stres.
Poli PANDU Penyakit Tidak menular yang dilaksanakan di Puskesmas Ngariboyo Kec Ngariboyo Kabupaten Magetan termasuk dalam Program Pengendalian Penyakit Tidak Menular dalam rangka penyelenggaraan pencegahan dan pengendalian PTM yang dilaksanakan secara komprehensif dan terintegrasi melalui Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) dan Upaya Kesehatan Perorangan (UKP). Sebagai bagian dari Program Penyakit dan Penyehatan Lingkungan pada Restra Kemenkes 2010-2014. Salah satu misi dari Kemenkes yang tertulis dalam Rencana Strategis Restra Kemenkes 2010-2014 adalah meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui pemberdayaan masyarakat termasuk swasta dan masyarakat madani. Guna mendukung terselenggaranya Poli Pandu PTM perlu adanya usaha dukungan dari pemberdayaan masyaprakat sehingga dibentuknya Inovasi “KETAR KETIR TANDUK LINDU” dengan kepanjangan Kader Pintar Kader Bertindak Rujuk Peserta Posbindu ke Poli Pandu PTM. Yaitu dengan melatih Kader Kesehatan Posbindu untuk dapat secara mandiri melakukan Deteksi Dini Penyakit Tidak Menular.
Di Indonesia Puskesmas merupakan tulang punggung pela!anan kesehatan
tingkat pertama !ang merupakan suatu kesatuan organisasi kesehatan fungsional sebagai pusat pengembangan kesehatan mas!arakat termasuk membina peran serta masyarakat disamping memberikan pelayanan secara menyeluruh dan terpadu kepada mas!arakat di wila!ah kerjanya dalam bentuk kegiatan pokok salah satunya adalah program pelatihan kader posbindu PTM. Program pembinaan pelatihan kader posbindu PTM adalah upa!a kesehatan masyarakat yang dilaksanakan dalam rangka pembinaan pelatihankader untuk dapat mandiri dalamrangka deteksin dini Penyakit Tidak menular pada masyarakat usia 15+ untuk hal tersebut maka diperlukan Pelatihan Kader Posbindu dalam rangka meningkatkan ilmu pengetahuan sehingga kader dapat secara mandiri melakukan deteksi dini pada masyarakat usia produktif dan 15+